Bintang di sana

Temaram lampu perkotaan
Gemericik air genangan pinggir jalanan
Jalan layang yang mendadak tenang
Dinginnya malam yang mendadak menghilang

Hadirmu dalam dekapan seorang pecandu
Menghilangkan tetes air mata seorang perindu
Lalu kusibakkan awan mendung di malamku
Kutengadahkan tangan meminta kabar gembira yang telah lama kunanti.

Bintang di sana tak lagi menarik hati
Kota dengan sejuta cerita cintanya melupakanku atas jati diri
Kembali kusibakkan mendung di langit rumahku
Kutengadahkan tangan dan kuminta Engkau hadir dalam mimpi indahku

Aku tak lagi merana karena kata-katanya
Aku tak lagi tersiksa di tiap hadirnya
Aku tak lagi dan tak harus menunggu semua yang ada padanya
Aku bebas, aku tenang bersama jiwa dalam dekapNya.

Bintang tak lagi memancarkan sinarnya
Suara hati tak lagi menggerutu bak putus asa
Duniaku kini penuh dengan hadirnya
Bintangku kini jauh berbeda dengan semua yang pernah kau duga dan kau sangka.

Aku suka

Komentar

Anonim mengatakan…
Tentang apakah ini?

haha.. sepertinya sesuatu