Selaksa Jiwa, Anak Manusia?


Gejolak menganak banyak
Tak tentu arah pada relung dalam seorang anak
Dia terpekur menunduk tenang dalam diam
Gejolak merekah menjadi resah dan gundah
Saking lama tak terucap dalam kata dan bahasa

Sosok yang ia rindukan di tiap malam
Menggejolak menganak banyak
Merusak tatanan jiwa yang tak lagi seperti anak-anak
Mengusik tiap raut wajah seorang biduan
Mengintip paksa di tiap relung sang anak yang kini telah beranjak

Ah, biarkan saja anak ini marah dalam diamnya
Mencabik otak memakan jiwa
Mengalahkan ego dengan baranya yang membabi buta
Dia terdiam menangis dalam isak suara tawa
Ah, biarkan saja dia mengutuk diri membunuh potensi yang sejuta
Biarkan dia mati dalam berjuta jiwa tanpa raga!

Komentar