Reading Challenge kelas HR

Awal saat mengetahui ada program semacam ini, aku sempat melihatnya dengan sebelah mata. Apakah mungkin akan menjadi satu hal yang baik dan mengubah gaya membacaku? Akhirnya kuberanikan diri untuk mencoba mengikutinya karena di kelas pertama, kelas R, masih sangat mudah dilaksanakan. Membaca apapun dengan batasan minimal sehari lima halaman. Oke, i got it! Aku lulus tanpa harus tinggal kelas. Memang agak tidak mudah saat ternyata harus membiasakan diri membaca setiap hari, eh terlebih untuk laporan setiap hari melalui grup WA dan tinggal di pegunungan yang tak jarang sinyal internet terbawa mendung atau tersangkut di balik bukit.

Masuk ke kelas selanjutnya, kelas MR. Awalnya aku begitu tertarik dengan tantangan demi tantangan setiap harinya terlebih saat ditentukan tema demi tema. Benar sekali bahwa ini sangat menantang. Aku dipaksa untuk menuntaskan buku dengan tema yang telah ditentukan selama delapan hari. Dengan kecepatan membacaku yang tergolong rendah atau sangat lambat, ditambah tema buku yang cukup sukses membuat otak harus bekerja keras, maka aku pun tinggal kelas. Hohoho. Tak cukup hanya tinggal kelas sekali periode saja, tetapi aku mengulangi beberapa kali sampai aku sendiri lupa sudah berapa periode aku berada di kelas MR ini.

Tema yang berubah setiap delapan hari sekali ini antara lain; islam, novel peraih nobel, sejarah, biografi, dan kebudayaan. Urutannya dapat berubah sesuai keputusan admin grup kelas. Jadi, bersiaplah terengah-engah saat mengikuti kelas ini. Aku pun lulus berdarah-darah karena nyawaku telah mencapai batasnya alias tidak ada toleransi lagi bagiku untuk tidak laporan ke kelas MR tersebut.

Beberapa hari terakhir, aku telah dimasukkan ke dalam grup kelas yang baru dari program Reading Challenge ini, kelas HR. Tantangan yang ada di kelas ini niscaya jauh lebih rumit dibandingkan kelas sebelumnya. Aku sendiri masih sangat penasaran pengumuman dan aturan seperti apa yang akan diumumkan oleh admin grup? Tulisan ini sebagai salah satu bukti bahwa tantangan HR lebih menantang. Ancamannya pun juga tak main-main, dikeluarkan dari grup HR dengan ketentuan jika ingin mengikuti program Reading Challenge ini lagi harus menitinya dari kelas pertama lagi yaitu kelas R. Oh my God! Aku tak kuasa jika harus mengulang dari awal lagi. Mau tak mau tulisan ini kubuat sebagai prasyarat memasuki kelas HR. So, akan seperti apa dinamika kelasnya? Mari kita luruskan niat dan bertekad membangun pembiasaan yang baik dalam hal membaca buku. 

Madiun, 22 Maret 2018

Komentar