para "bidadariku"

Berkali-kali aku selalu merepotkannya. Entah kusengaja atau tidak, ada saja hal yang akhirnya dia harus turun tangan. Oh, malu rasanya bila sampai dia kembali turun tangan menangani masalah yang harusnya sudah bukan urusannya lagi.

Beberapa waktu lalu, aku merasakan sendiri di tengah ramainya bantuan “bidadari” yang mengelilingiku. Ya, tak kupungkiri bahwa aku tetap saja butuh teman dari kaumku. Bukan “bidadari” dan bukan pula dia yang berparas menawan hati. Tapi, aku butuh teman yang sama-sama punya logika senada serta alur berpikir yang hampir sama. Teman itu adalah kau. Bukan dia bukan pula mereka, sang “bidadari”.

Lalu semalam aku dibuat tak terkejut. Kenapa aku bilang seperti itu karena kurasa salah satu “bidadari” ini berpikir bahwa saat aku membaca pesannya itu, maka aku akan terkejut. Ternyata dia salah besar karena aku sudah lama merasakan kegundahannya. Sayangnya, dia tak pernah mau membuka masalah itu meski berulang kali aku memancingnya agar mau bercerita. Ah, ternyata rayuku tak berhasil membuatnya ‘tunduk’, bisikku dalam hati.

Benar jika aku membutuhkan teman yang bukan “bidadari”. Benar jika aku merasa sendiri karena baru saja aku ditinggalkan teman yang kucari itu. Namun, bukan berarti aku tak membutuhkan keberadaan kalian di sisiku. Tolong jangan tinggalkan aku dengan sejuta onak yang sering mendobrak ingin keluar dan menjebol pertahananku! Kalian adalah “bidadari” istimewa yang diturunkan Allah untuk membantuku. Kalian begitu berharga hingga tak tahu aku harus berucap apa untuk melukiskannya dalam kata.


Ada orang yang bilang bahwa di balik sosok pria yang hebat ada seorang wanita perkasa yang menopangnya. begitu mulianya kalian, begitu berharganya kalian, hingga begitu berhati-hatinya aku dalam bertutur agar senyum itu tak luntur. Namun satu yang kupinta dari kalian, para "bidadariku", ijinkan aku mencari teman berbagiku saat ini, teman yang senada dalam alur berpikir dan setenaga dalam memikul beban.

Komentar

Anonim mengatakan…
semoga bidadari yang dimaksud segera dapat dijumpai.. ^^
Anonim mengatakan…
udah kujumpai setiap rapat akh.. bagaimana tidak, lha wong daku seorang ikhwan sendiri dan sisanya akhwat semua! ha.ha.ha.ha