Malam penganugerahan & Gelar Budaya Yogyakarta

Tari Buto, salah satu kesenian yang dipentaskan
Kamis, DPW PKS DIY tampak ramai dan tampak panggung di depannya. Malam ini (14/12) diselenggarakan penganugerahan & gelar budaya Yogyakarta. Acara ini diawali dengan pementasan seni hadroh yang kemudian dilanjutkan pentas tari buto. Pengemasan acara yang cukup menarik tampak saat diakhir tari buto dibacakan ayat suci al-qur'an yang menandakan tarian selesai dan buto pun lari kocar-kacir mendengar ayat suci al-qur'an.

Acara yang diselenggarakan bersama Rumah Budaya & Seni Sekar Arum ini, menurut Sukamta-ketua DPW PKS DIY, merupakan awalan kegiatan yang akan rutin diadakan oleh Deputi Seni Budaya PKS DIY.
Bentuk keseriusan PKS DIY dalam menggarap seni & budaya ini akan ditunjukkan dengan menyediakan satu ruangan khusus yang bisa digunakan untuk latihan seni/budaya seluruh masyarakat Jogja.
Selepas sambutan dari ketua DPW itu, panggung dimeriahkan dengan penampilan nasyid dari Asosiasi Nasyid Nusantara (ANN) dan pementasan prosa dari Forum Lingkar Pena (FLP) Jogja. Panggung pun semakin meriah dengan pementasan tersebut dilengkapi dengan MC yang tak kalah menghibur, Kuncoro Kalepo dan partnernya.

Di tengah acara, disampaikan kabar dari Palestina oleh Wazdi, anggota Komite Nasional Rakyat Palestina (KNRP) yang baru pulang dari Gaza. Penyampaian ini menjadi semangat tersendiri bagi masyarakat Jogja. Cerita yang disampaikan Wazdi menggambarkan budaya di Palestina yang kuat nilai perjuangannya serta mengakar ruh Ilahiahnya.

Di tengah acara ini juga disediakan Angkringan khas Jogja dengan harga cuma-cuma. Peserta tampak antusias menikmati hidangan di angkringan termasuk para wartawan yang disediakan tempat khusus.
Acara kemudian dilanjutkan orasi budaya oleh Ki Mertosanan, Cahyadi Takariawan, tentang gerak politik yang memang sudah seharusnya menggunakan pendekatan budaya. Proses mencerdaskan masyarakat melalui budaya lebih mengena. "Akhirnya PKS memiliki kelompok seni juga!", imbuhnya dengan antusias.
Panggung kembali dimeriahkan dengan penampilan Tek Bung dari daerah Ngampilan. Sinden yang berbalut jilbab dengan diiringi kru berpakaian biru meramaikan kembali suasana.

Di penghujung acara, diberi pengaungerahan kepada orang-orang yanh aktif di dunia seni. Bidang seni musik diberikan kepada Ketua ANN, kepenulisan kepada Ketua FLP Jogja, seni puisi kepada Ilyas Sunah, dan seni gendang kepada Anom.

Apresiasi penghargaan yang diberikan DPW PKS DIY ini diharapkan mampu menjadi suntikan semangat untuk terus berkarya, khususnya dalam dunia seni islam. Menyiarkan nilai-nilai Ilahiah melalui karya seni, apapun itu bentuknya.

Komentar