bacalah dengan (menyebut) nama Tuhan-mu yang menciptakan, Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah. Yang mengajar (manusia) dengan perantaraan kalam.Dia mengajarkan keoada manusia apa yang tidak diketahuinya...
telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar). katakanlah, "adakanlah perjalanan di muka bumi dan perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang dahulu. kebanyakan dari mereka itu adalah orang-orang yang mempersekutukan (Allah)."
oleh karena itu, hadapkanlah wajahmu kepada agama yang lurus (islam) sebelum datang dari Allah suatu hari yang tak dapat ditolak (kedatangannya), pada hari itu mereka terpisah-pisah.
barang siapa yang kafir maka dia sendirilah yang menanggung (akibat) kekafirannya itu; dan barang siapa yang beramal shalih maka untuk diri mereka sendirilah mereka menyiapkan (tempat yang menyenangkan), agar Allah memberi pahala kepada orang-orang yang beriman dan beramal shalih dari karunia-Nya. sesungguhnya Dia tidak menyukai orang-orang yang ingkar.
sungguh, tak ada surat cinta yang lebih menggetarkan dan menginspirasi selain surat cinta dari Yang Tercinta ini. di awal kita diperintahkan untuk membaca. lantas, di surat rum ini kita diperintahkan untuk melakukan perjalanan. dua ayat ini-lah yang menginspirasi setiap insan untuk tetap membaca apapun di dalam kondisi bagaimanapun. bahkan, perjalanan yang seolah membuang waktu percuma bisa berubah menjadi sesuatu hal yang sarat makna. ya, inilah perluasan makna kata. nilai rasa bahasa yang bisa melebihi makna sejati dari kata itu sendiri.
dua ayat ini pula yang senantiasa menginspirasi untuk menghasilkan ide-ide baru. dua ayat ini yang memberikan pencerahan untuk tetap bisa mengikat dan menyerap makna di setiap peristiwa. "jalan-jalan" dan "membaca". dua hal yang bila dikombinasikan dengan begitu indah akan menghasilkan sejuta inspirasi. kita akan menyadari bahwa ide sudah tertabur di seluruh sisi kehidupan. kita akan menyesal dan bertanya pada diri, kenapa tak dari dulu aku tahu?!
sebagai buktinya adalah gambar yang terpampang di bagian atas blog ini. gambar di atas adalah salah satu kegiatan yang kulalui bersama rekan-rekan satu organiasi. ya, gambar itu hanya mampu merekam satu kejadian di satu waktu. pertanyaannya adalah cerita apa yang sekiranya dapat Anda kembangkan setelah melihat gambar itu?
saya yakin Anda bisa membuat satu cerita tersendiri! ini baru bermula dari satu gambar. jika ada berjuta gambar yang terekam dalam perjalanan kita, maka seharusnya ada berapa ide yang terekam dalam benak kita?!
akhirnya, eksekusi itu ada pada pribadi kita masing-masing. akankah kita berniat untuk mengambil ide itu dan mengembangkannya menjadi satu gagasan yang bernilai? keputusan untuk beramal itu ada di tanganmu!
telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar). katakanlah, "adakanlah perjalanan di muka bumi dan perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang dahulu. kebanyakan dari mereka itu adalah orang-orang yang mempersekutukan (Allah)."
oleh karena itu, hadapkanlah wajahmu kepada agama yang lurus (islam) sebelum datang dari Allah suatu hari yang tak dapat ditolak (kedatangannya), pada hari itu mereka terpisah-pisah.
barang siapa yang kafir maka dia sendirilah yang menanggung (akibat) kekafirannya itu; dan barang siapa yang beramal shalih maka untuk diri mereka sendirilah mereka menyiapkan (tempat yang menyenangkan), agar Allah memberi pahala kepada orang-orang yang beriman dan beramal shalih dari karunia-Nya. sesungguhnya Dia tidak menyukai orang-orang yang ingkar.
sungguh, tak ada surat cinta yang lebih menggetarkan dan menginspirasi selain surat cinta dari Yang Tercinta ini. di awal kita diperintahkan untuk membaca. lantas, di surat rum ini kita diperintahkan untuk melakukan perjalanan. dua ayat ini-lah yang menginspirasi setiap insan untuk tetap membaca apapun di dalam kondisi bagaimanapun. bahkan, perjalanan yang seolah membuang waktu percuma bisa berubah menjadi sesuatu hal yang sarat makna. ya, inilah perluasan makna kata. nilai rasa bahasa yang bisa melebihi makna sejati dari kata itu sendiri.
dua ayat ini pula yang senantiasa menginspirasi untuk menghasilkan ide-ide baru. dua ayat ini yang memberikan pencerahan untuk tetap bisa mengikat dan menyerap makna di setiap peristiwa. "jalan-jalan" dan "membaca". dua hal yang bila dikombinasikan dengan begitu indah akan menghasilkan sejuta inspirasi. kita akan menyadari bahwa ide sudah tertabur di seluruh sisi kehidupan. kita akan menyesal dan bertanya pada diri, kenapa tak dari dulu aku tahu?!
sebagai buktinya adalah gambar yang terpampang di bagian atas blog ini. gambar di atas adalah salah satu kegiatan yang kulalui bersama rekan-rekan satu organiasi. ya, gambar itu hanya mampu merekam satu kejadian di satu waktu. pertanyaannya adalah cerita apa yang sekiranya dapat Anda kembangkan setelah melihat gambar itu?
saya yakin Anda bisa membuat satu cerita tersendiri! ini baru bermula dari satu gambar. jika ada berjuta gambar yang terekam dalam perjalanan kita, maka seharusnya ada berapa ide yang terekam dalam benak kita?!
akhirnya, eksekusi itu ada pada pribadi kita masing-masing. akankah kita berniat untuk mengambil ide itu dan mengembangkannya menjadi satu gagasan yang bernilai? keputusan untuk beramal itu ada di tanganmu!
Komentar