 |
| Pengukuran yang dilakukan mahasiswa di tegakan Jati Mega |
Sekitar pukul 07.00 rombongan mahasiswa BDH beranjak menuju ke Wanagama, Gunung Kidul. Puluhan mahasiswa sedang bersiap praktikum Silvikultur Hutan Tanaman. Tujuannya adalah Tegakan Jati Mega yang ada di petak 13 hutan Wanagama. Di lokasi ini terdapat 3 blok penelitian dengan perlakuan pruning dan thining.
Selama kurang lebih 3 jam, masing-masing kelompok menyelesaikan pengamatannya di setiap blok yang telah dibagi. Kecepatan pengerjaan dari masing-masing kelompok berbeda berdasar pada pola dan pembagian tugasnya. Kelompok 3 yang dimotori oleh Maslahatul Umami, muslimah SKI Kehutanan, beserta rekan-rekannya mampu menjadi yang pertama dalam pengerjaannya.
Praktikum Silvikultur Hutan Tanaman ini menjadi salah satu bagian yang memupuk kekompakan di antara mahasiswa. Diantara buktinya adalah sebagain besar mahasiswa makan bersama di daerah Wonosari. Di sela menunggu makanan ini, para mahasiswa tak lupa menunaikan ibadahnya.
Sekitar pukul 13.00 praktikum dilanjutkan di laboratorium komputer jurusan Budidaya Hutan. Ruangan yang sempit menjadi kendala tersendiri dalam proses input data hasil praktikum. Input data yang baru bisa diselesaikan setelah dua jam itu mampu membuat tiga kelompok praktikum saling mengungkapkan emosinya. Ruangan yang sempit dan cuaca yang panas melengkapi "panas"nya kondisi siang itu.
Rutinitas seperti inilah yang sering membersamai kegiatan mahasiswa kehutanan. Praktikum di lapangan, proses pembuatan laporan dan kegiatan yang mengiringinya menjadi rutinitas penguat kebersamaan. Dari kegiatan semacam inilah, mahasiswa kehutanan mempunyai nilai keunggulan dibanding mahasiswa lainnya dalam hal kebersamaan dan kekompakan.
Eko purnomo, koordinator asisten praktikum, juga menyampaikan bahwa salah satu tujuan dilaksanakan praktikum ini adalah untuk menguji tingkat kekompakan, efektivitas dan efisiensi dalam pola pembagian kinerja pada masing-masing kelompok.
Komentar