Praktek Getas

Hari pertama Praktikum Pengelolaan Hutan Lestari (PPHL) di Kampus Getas. Sekitar pukul 14.00 WIG (Waktu Indonesia Getas) kami serombongan tiba di lokasi dengan perjalanan yang juga tak kalah mengesankan.

Sebelum lebih jauh membahas liku-liku kegiatan di hari pertama, ada baiknya kuceritakan padamu mengenai indahnya perjalanan selepas kita turun dari bus AC bernama ‘Sumber Selamat’. Konon, bus ini adalah reformasi dari bus lama yang terkenal membawa “Bencono” [baca; Kencono].

Selepas turun dari bus, kami serombongan telah disambut dengan dua truk bak terbuka yang sudah siap dari beberapa waktu lalu. Awalnya, kukira truknya akan lebih “menyenangkan” dengan adanya truk khusus yang mengangkut barang bawaan. Namun, kenyataan berkata lain. Meski demikian, tetap saja aku menikmati perjalanannya walau kulihat truk yang mengangkut peserta perempuan tampak lebih penuh dan sesak. Oh, betapa kejamnya aku! Ha ha ha

Perjalanan yang ditempuh sekitar 30 menit itu benar-benar “mengguncang” seisi truk. Bukan hanya karena jalan yang tidak rata, tetapi juga isengnya kita saat menikmati perjalanan tersebut. Bercandaan yang benar-benar ngebanyol hingga perasaan capek yang bertumpuk tak karuan karena berdiri di truk terbuka dengan panasnya sinar matahari siang hari.

Begitulah sekilas perjalanan yang kami jalani. Hingga semuanya berakhir di Kampus Getas yang benar-benar berbeda dari bayanganku semula sebelum tiba di lokasi ini. Aku sempat tersenyum simpul setibanya di Kampus Getas. Belum kakiku berpijak di tanah Getas, aku sudah disambut dengan larian kecil anak-anak Getas yang tampak riang menyambut “tamu”. Mereka berebut naik ke atas truk dan turut membantu menurunkan barang bawaan kami. Selepasnya aku turun dari truk, barulah kusadari ternyata lokasi kampus ini benar-benar menyatu dengan lingkungan warga Desa Getas.

Entahlah, aku merasa senang atau tidak, hanya saja Kampus Getas ini benar-benar berbeda dengan semua bayanganku. Berbeda dengan persiapan mentalku yang sudah kusiapkan saat harus tinggal di tengah hutan. Oh, ternyata semuanya berbeda!

Kampus ini lebih bersih, lebih tampak seperti hotel dengan bed yang lebih banyak di dalamnya. Jadwal makan sudah terjadwal, kegiatan sudah terencana. Hanya satu yang membedakan, waktu untuk tidurnya berkurang lantaran malam hari diisi dengan persiapan praktikum hari berikutnya dan pembekalan petunjuk teknis lainnya.

Getas, 2 Juli 2012

Angga Kusuma